Tuesday, April 13, 2010

Mencari padang itu

kuyup sudah kain itu
sudah lama ia basah
biarkan kerana harus
buangkan saja semua sisa

sampah itu pasti busuk kalau disimpan
baik diluputkan dari berulat
sekurang - kurangnya ia masih boleh dikitar
menjadi objek yang lebih berguna

aku berjalan menjeling keliling sudut
dipenuhi manusia hipokrasi
sehingga tertutup ruangan lensa ini
mana satukah yang masih berhati
hanya otak yang tinggal untuk aku berfikir

padang apakah yang aku berdiri
padang ini kotor, jijik dan menjelikkan
percaya ada padang lain lebih baik tapi dimana
berikan aku cahaya untuk sampai ke padang itu

akan aku jadikan padang itu hijau
hidup segar dengan oksigen
di dalam gengaman tangan ini

Shah Alam
13 April 2010

2 comments:

Anonymous said...

trust me,insyaallah...akan bertemu juga padang itu...bersihkan hati..tenangkan jiwa...padang itu luas,kadang2 kamu diatas padang yang milik kamu tapi sebab padang itu terlalu luas,kamu tidak sedar...kamu hanya nampak bahagian yang kotor,yang tak elok dipandang...sedangkan banyak bahagian yang masih elok belum kamu terokai.....cari lar ash....banyak gunanya lagi...

_hati Mya_

Norhaidatul Azian Tajul Ariffin said...

Ash,

padang yang nyata adalah 'padang masyar'
padang pengadilan buat semua kita

padang dunia ini ada dalam hatimu
carilah di sepertiga malam
nescaya akan ketemu dengan luhur,putih dan salju